"Siapa sih yang gak tau SpongeBob? Si kuning bolong-bolong ini?"
"Ada dong Dist.. Coba aja tanya ke nenek, pasti nenek gak tau.."
"Iya ya.. Tapii, maksud aku tuh yang baca tulisan ini.. :| "
"Tukaarr! Mana remote?! Ayo cepat tukaarr!"
Saya selalu bilang itu kalau pagi-pagi mau nonton infotainment sambil sarapan, tapi channel yang diputar malah SpongeBob. Gak tau deh, rasanya tu saya iritasi bener sama yang namanya SpongeBob. Buat saya, si makhluk kuning bolong-bolong ini gak ada benernya. Dia konyol, bodoh, menjengkelkan, gak jelas, gak normal, aneh seaneh-anehnya makhluk setelah temannya si pink bentuk bintang itu, gila, gak bisa diprediksi, gak logis, berbuat sesuka hatinya dan pembawa bencana! Ini sih belum seberapa, karena dia masih sendirian. Kalau dia udah gabung bareng temannya si pink bentuk bintang ituu, aduuh gak tau deh, naujubillah.. Щ(º̩̩́Дº̩̩̀ Щ)
Saya gak mau ngebahas si pink bentuk bintang yaa, ntar saya bisa gila bahas makhluk yang ini. Parahnya seratus kali lipat si kuning bolong-bolong. Oke deehh, saya akui dia pembuat kraby patty paling enak se Bikini Bottom, tapi itu gak cukup! Saya tetap pada pendirian saya.
Makanya saya heran sama adik saya yang suka benar sama ni kartun. Saya tanya ke dia,
"apa sih enaknya ni kartun? Konyol gak jelas gitu. Liat aja ni tingkahnya.."
"Yaah, kakak belum tau.. Makanya coba nonton dulu.."
Udah.. Saya udah coba nonton. Tapi, tetap aja saya gak dapat maksudnya, dia mau ngapain saya gak ngerti. Adaa aja kelakuannya. Pakai celana dalam di kepala, buat hidungnya jadi suling, gagal ujian mengemudi sebanyak 1.258.056 kali dan sejuta tingkah mencengangkan lainnya. Satu-satunya karakter yang menurut saya normal cuma Squidward. Ya, cuma Squidward! Tapi, adik saya gak setuju.
"Heeh? Gak salah kakak bilang Squidward itu normal?"
"Gaak, emang dia yang masih waras.."
"Kakak liat aja nanti..Saya diam.
Kakak tau gak, kalau cerita SpongeBob itu sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari? SpongeBob itu karakter paling positive thinking yang pernah ada. Dia selalu melihat sisi positip dalam hidupnya. Dia gak pernah berfikiran buruk sedikitpun, bahkan terhadap orang yang nyoba jahat sama dia.. SpongeBob juga baik hati, loyal banget sama teman, lugu, gak egois, selalu optimis dan masih banyak yang lainnya.."
"Masa sih kaya gitu? Yaa, setau kakak sih, dia emang jarang marah.."
"Makanya coba nonton yang benar.. Anggie aja banyak belajar dari SpongeBob!"Saya gak mau melanjutkan debat ini. Saya pikir ya wajar kalau adik saya ngomong seperti itu. Wong dia udah SpongeBob addicted. Bisa niru suara SpongeBob, hafal kata-kata yang sering diucapkan si kuning bolong-bolong dan bahkan nyanyi ala si kuning bolong-bolong dia juaranya..
(⌣́_⌣̀)
Saya penasaran juga sih. Akhirnya pelan-pelan saya coba nonton yang benar, walaupun kuping saya harus panas menahan suara sumbang cibiran adik saya.
"Yeehh, dah suka SpongeBob yaa..?" (´0`ƪ) (˘⌣˘ʃƪ)
"Yalah.." (ˇ_ˇ'!l)
Bener juga sih. Selama ini saya terus termakan oleh perasaan negatip gak suka, perasaan benci sama si kuning bolong-bolong, sampai-sampai perasaan ini menutup mata hati saya #lebayy (mau muntah). Padahal si kuning bolong-bolong kan warnanya kuning. Harusnya saya bisa mencintai semua yang berwarna kuning dan tidak berbau ("apa siih?!"), walau segila dan sekonyol apapun dia. Bahkan di salah satu episode, saya termakan omongan saya sendiri mengenai kenormalan Squidward yang selalu saya gadang-gadangkan. Ternyata si Ijo ini juga gak normaaall! (╥_╥)
Saya sih sekarang coba mengerti si kuning bolong-bolong ini sedikit demi sedikit. Tapi gak si pink bentuk bintang yaa.. gaaakk! Nanti dulu deeh.. Si pink bentuk bintang masih terlalu absurd untuk saya mengerti sekarang. Asumsi saya, otak kanan si kuning bolong-bolong bekerja terlalu luar biasa sampai-sampai gak terjangkau oleh saya, si tipe otak kiri yang baru mulai coba-coba membelot ke otak kanan.
Mulai awal tahun ini, percaya gak percaya, saya mencoba meniru sisi positip si kuning bolong-bolong. Saya selalu mencoba terus berfikiran positip untuk semua hal yang terjadi. Saya coba meringankan hati dan pikiran saya dan ternyata hasilnya terkadang sungguh di luar dugaan :')
Saya juga berpikir, sesekali saya harus melakukan hal-hal 'bodoh' (tapi tidak separah si kuning bolong-bolong apalagi si pink bentuk bintang) sebagai penyeimbang kehidupan saya yang mungkin mulai terasa monoton dan membosankan agar kembali bersinar ceria ("hueekk")! \(´▽`)/
Paling gak, cobalah sesekali kamu ketawa ala-ala si kuning bolong-bolong. Pasti otak kamu bakal refresh lagi. Yaa kalau malu, cobain di kamar aja dulu, waktu gak ada orang. Kalau level kamu udah setara dengan si pink bentuk bintang, boleh deh coba di depan umum.. Hahaha, trust me, it works! (งˆ▽ˆ)ง
I am Squidward
Life is hard, so sometimes you'd just rather be left alone. You are not a happy clam! When life gets you down, you turn to your music, and want to be as far away from the bright and happy people who annoy you.
Mwahahahahahahaha! Pantesan yaaaaaa saya gak suka si kuning bolong-bolong! Hahhahaha XD
Akhirnya saya bisa tau kenapa saya segitu iritasinya sama makhluk kuning bolong-bolong ini.. (ˇ_ˇ")
dan yang paling pentiiiing, pantesaaaannn saya bilang Squidward itu makhluk paling normal! Mwahahahah :))
0 komentar:
Posting Komentar