#salam2jari dari Saya


Gak ada manusia yang sempurna. Saya, kamu, dia, mereka, kita semua, gak ada satupun yang sempurna. Kita semua punya kekurangan, punya kesalahan, punya sifat-sifat yang tidak/kurang baik, penuh kealpaan. Tapi, kita semua masih dan harus bisa membuka pikiran, mencari data/informasi yang sesuai dengan fakta, melihat sesuatu dari beberapa sudut pandang yang berbeda, agar bisa mendapatkan perbandingan, menganalisa permasalahan yang sebenarnya, mendiskusikannya dengan hati dan akal sehat, hingga pada akhirnya bisa menarik suatu kesimpulan atau mengambil keputusan yang benar, baik dan sesuai dengan pertimbangan akal sehat dan kemurnian hati.

Saya lagi ngomongin Pilpres yang sebulan terakhir benar-benar memberikan perasaan warna-warni buat saya. Kesal, senang, marah, bahagia, sedih, terkejut, terharu, semuanya campur aduk. Kata orang sih, kalau kita udah suka sama satu orang, bagaimanapun ceritanya, penilaian kita akan jadi subjektif (kebanyakan). Benar (yang saya rasa). Tapi, harusnya kita masih bisa kasi porsi untuk sisi objektifnya. Mmm, kali ini kayaknya saya agak pintaran dikit nulisnya.

Parah Sih..


Ini ramadhan ke 29 sejak saya dilahirkan. Mmm, I don't mind with that number. For your pleasure, I'm 29 years old. Umur kan bukan sesuatu yang harus ditutupi, gak bisa kita cegah juga nambahnya. Walaupun kadang saya heran juga sih, cepat bener saya tuanya. Perasaan baru aja kemarin saya lahir trus belajar jalan belajar ngomong (sok ingat), masuk SD sampai tamat SMA, kerja lalu tamat kuliah, hingga jadi jomblo yang belum nikah juga sampai tulisan ini saya muat *sigh
"Janda yang belum nikah jomblo juga kan DI?"
"Iya."
"Kok gitu aja jawabnya?"
"Aku lagi malas ngomong, puasa."
"Aku juga lagi puasa, tapi tetap ngomong tu.."
"....."
"Oke..  Aku cuma mau bilang aku bukan janda."