"What was that?"
"Ooh.. Do not pretend like you do not know nothing.. Actually, We. Both. Did. That!"
I know I am stupid and always keep my stupidity to keep my right track. Buuuttt.. If I do some stupid things in a conscious mind without forced from anyone and finally made me in trouble, it means that..
God loves & bless me!
2 days ago..
Bukan karena saya gak punya jeans lain yang lebih baik dan pantas. Masalah prinsip. Saya bukan tipe orang yang habis manis sepah dibuang.
"eleeehh.."
"sshh! Just shut up!"
Yap, kancing atasnya lepas, hanya menyisakan retsleting sebagai pengaman celana biar gak molor ke bawah, 2 bolongan di sudut kantung belakang. Saya padu padankan dengan kemeja yang sayangnya kurang berfungsi untuk menutupi bagian celana sesuai dengan deskripsi di atas. Sehingga, dengan beberapa pergerakan badan yang tidak hati-hati, akan membuat bagian celana yang tak terkait tadi, akan dengan cepat mengintip keluar dengan posisi menganga. Terbayang yaaa?
"DI.. Isn't this will be humiliating us? Isn't post this story is the most stupid thing we do?"
"Not we, who write this story. It's you. You know I can't write.. It's ok.. as you said before, you need to do this to keep your right track. I'll be with you, don't worry, go on.."
I'll take the risk to wore that jeans, tapi maaf, gak akan ada cerita lanjutan tentang bagaimana repotnya saya menjaga pergerakan tubuh bagian atas di kantor. Cerita itu cuma buat kami berdua.
Ya.. Waktu terus berlalu dan gak kerasa udah jam 5 sore. Udah seharusnya saya pulang kantor dan bibi juga sudah selesai beresin kantor. Langit mendung, sangat. Cuaca yang sangat menyenangkan, especially for my *ss, she won't move. So, I stay till five thirty. The rain starts to falling down..
Tes.. tes.. tes..
That's not a sound from a testing microphone, anggap aja lah itu suara hujan dan si tes tes lama kelamaan menjadi tak terhitung jumlahnya, plus, para angkot enggan menampakkan batang hidung mereka. Panic attack starts attacked me and all I can do is..
"Ya Allah, turun hujan lebatnya nanti aja ya kalau Adist udah sampai rumah. Sekarang, kirimin Adist angkot ya Allah.."
........
"Yey! Itu angkotnya :D"
500 meter perjalanan dalam angkot, badai sudah mulai melanda.
"Turun yuk dist. Kita nyambung angkotnya dari sini aja.."
"......."
"Dist.."
"......."
"Dist, sini aja turunnya. Ntar kita nunggunya di situ. Hujannya belum gitu lebat ni.."
"mmm.. ntar.."
..........
..........
..........
"Oohh.. great! Macet.."
"Kaann.. tadi aku bilang apa. Udah, turun sini aja."
"Gak bisaa.. angkotnya terlalu ke tengah, gak bisa minggir. Ntar aja deh di sana, simpang kesanaan dikit, jadi gampang turunnya."
"Jauh kali dist, mana hujannya makin lebat lagi. Coba tadi.."
"Ok, stop! Stop complaining me ok?! I'm sorry and just follow me."
...........
"Pinggir bang.."
Turun.. dengan tangan kiri memegang tas menutupi celana bagian depan. Tangan kanan sibuk mengerjakan tugasnya memberi ongkos + nutupin kepala karena penutup kepala jaket dirasa kurang memberi perlindungan.
Badai hujan tornado melanda. Petir menggelegar bersahut-sahutan. Gak bermaksud lebai, ini pemaparan kenyataan di jalan. Gak ada halte, cuma ada jejeran pohon tempat berlindung.
Entah ini kebodohan yang keberapa. Waiting for an angkot under the tree, in the middle of stormy rain. But, I know God always be with me :)
Angkotnya datang.. yeeyy again!
Suasana dalam angkot membuat pandangan saya terhalang ke luar jendela. Sudah tak terhitung lagi, berapa juta kubik air yang jatuh dari langit dan itu artinya saya dalam masalah besar, BANJIR is everywhere..
Gak ada tempat kering di tempat pemberhentian saya. Ya sudahlah..
"Pinggir Bang.."
Saya pikir, kondisi turun dari angkot gak perlu saya ulang kembali.
Cemplung..
Cemplung..
Aahh..
Kaki saya dingin, langkah menjadi berat, menanggung beban air dalam sepatu.
"Tanggung DI.. penutup kepalanya lepas aja ya. Kita mandi hujan.."
"Jangan, nanti sakit. Biarin aja semuanya basah, but not your head."
.....................
.....................
"Hei.. why you smiled?"
"Don't know.. I'm just happy. Memorize all the things happened this day. I did some stupid things, made my self in trouble.. but in the end, I enjoyed the pouring rain and now I'm home. Eating my sister's birthday cake and this noodles. It's such a love and bless from God DI.. and you know what? I think I'll do.. No no.. we..We'll do more stupid things. We need that. Thank you for always being with me. Come here.. let me kiss you.."
".............."
"Hei.. where are you going? What? Hahah, sorry I forgot! No no.. I'm not gonna kiss you!Just stay here with me. Diii.. heeiii! Commoonn.."
0 komentar:
Posting Komentar