Move On

Biar saya tulis di sini ya. Saya lagi suka-sukanya sama lagu ini. Coba dengerin dulu..




Enak kan? Buat saya sih enaakk!
Sebenarnya saya gak tau banyak lagu The Killers, cuma dua malahan. Mr. Brightside sama yang ini, Just Another Girl. Lagu ini sebenarnya juga gak sengaja ketemunya, waktu lagi acak-acak tumblr orang yang muat tentang Glee (FYI yang gak penting, saya lagi maruknya nonton Glee, baru nyampe season 2 episode 7, paling suka sama Rachel :D), ada lagu ini, coba didengerin, eehh enak sekaliii! Hahah, bahasanya.
Ada Dianna Agron nya juga! Makin sukaa!

Apa mau dikata, saya jatuh cinta sama lagu ini pada pendengaran pertama. Mulai dari bagian awal hingga reff pertama, lagu ini sukses buat telinga saya terbuai, mata saya menerawang jauh, hati saya menjerit, miris. Bagian seterusnya sukses buat saya jingkrak-jingkrak jejeritan, haahh.
Buutt, the most important part of this song which really touch me is the lyric. You know which part is it?
"DIII! Stop! Just shut up, close your mouth, don't speak, ok?"
Lagu ini membuat saya berpikir, jauh ke dalam hati saya. None of my friends had told me this, but this song.
Saya pikir saya sudah melakukannya dari dulu, tapi ternyata masih belum. Tanpa saya sadari, saya masih hidup dalam bayang-bayangnya. Suka atau tidak, harus saya akui dia masih tetap yang terbaik, I have no one else.. yet. It sucks sometimes.
Mata itu, punggungnya yang membelakangi saya, semua kenangan itu.. Saya belum mendapatkan penggantinya. Haaahh, life must go on right? So, as this song told me..

I SHOULD MOVE ON
He's just another boy
Don't let him stick it to my heart so hard

"Come on Dist, hold my hand, let's jump, enjoy this music!"

Lelah Tinggi

Ngantuk. 
Saya nguap terus dari tadi. Otak rasanya penuh sesak, gak tau apa yang harus saya pikirkan. Perasaan hati gak karuan, bosan, emosi tak terkendali. Kesalahan kecil bisa membuat saya serasa ingin meledak, semua terasa salah, haah.

People say, I'm tired. Sleep Dist, sleep..

I know, but I can't..
Saya memang lelah, benar-benar kelelahan dan parahnya saya gak punya waktu lebih untuk tidur, beristirahat. Poor me :(
Tapi yang saya tau dan sadari, jiwa saya yang lebih lelah dari raga ini. Batin saya sudah menjerit, meminta saya melakukan sesuatu untuknya. Hati tak lagi bisa diajak kompromi. Secara psikologis, saya mungkin sedang berada pada level 'sakit', halah bahasanya..
Orang sakit biasanya butuh obat, paling tidak untuk meringankan, kalau belum bisa untuk menyembuhkan. So do I.

You know what? For all those damn things, I just have to go to the bookstore, Gramedia. 
But still.. 

I CAN'T.
POOR ME, AGAIN.

Main Pilih

"Amir Khan atau Shah Rukh Khan?"
"Jangaaan (ˇεˇ)-c<´˛`”). Jangan yang ituu!"
"Gak bisaa, Pilih cepaat!"
"Jangaan laah DIII!"

"Tadi perjanjiannya apa?!" (" `з´ )_,/"(>˛<!)
"Iyaa! Tapii, aku tau kamu sengajaa kaan?!"  Щ(º̩̩́Дº̩̩̀ Щ)
"Suka-suka aku lah!"
"Curang!" (‾~‾“)
 "Hehh! Tadi perjanjian kita apa?! Memangnya tadi ada kamu batasi pilihannya?! Pokoknya tadi perjanjiannya, kita main pilih-pilih. Aku kasi kamu dua pilihan, kamu harus pilih satu! Gitu kaan?!"
"Aku pilih dua-duanya."
"Gak boleh!"
"Gak pilih siapa-siapa kalau gitu."
"Manaa bisaa!"
"Pas!"
(" `з´ )_,/"(>˛<!)
(¬_¬")

Masalah Ngetik

Pernah ngerasain atau pernah kejadian gak sama kamu, ketika kamu udah ngetik panjang-panjang berbaris-baris, sambil ngetik kamu senyum-senyum, ketawa-ketawa sendiri, geli gak menentu sama pikiran-pikiran mu sendiri, sambil sibuk cari emo yang pas buat mendukung ketikanmu, sambil membayangkan balasan lucu parah juga yang bakal kamu terima, ntah itu waktu sms, kirim pesan ke inbox atau chat? Eh, ternyaaataaa... balasan yang kamu dapat cuma satu kalimat cuek bebek! Iyaaa, satu kalimat apa adanya ajaaa, satu baris! Gak ada lucu-lucunya jugaaa! Or… the worst thing is you just got ‘OK’ from them!

Mau Makan Ajaa, Susaah

"Aduh.."
"Kenapa?"
"Kerupuknya nusuk ke gigi DI.. (_) sakiit.."
"Bagian pinggirnya yang keras itu?"
"Iya.."
"Tu la kan, orang sukak kali makan bagian yang pinggirnya dulu, yang keras, ntah apa gunanya.."
"Kok karena itu pulak?"
"Iya lah."
"Mana ada hubungannya!"
"Adaa laahh!"
"Gak ada!"

Obat Gigi

"Sakit kali Kak.."
"Sinilah Kakak beliin obatnya. Apa namanya? Amoxicillin ya?"
"Iya.."
"Harganya berapa?"
"Gak tau Kak, kalau gak salah Rp4.000"
"Ya udah.."

Junk Story

"DI, kamu liat gak?"
"Apa?"
"Itu.. Anak baru ke kamar mandi.."
"Trus?"
"Iiihh.. Dia barusan kan ke kamar mandi.."
"Iyaa! Trus kenapaa kalau dia ke kamar mandi?!"
"Dia ke kamar mandinya abis makan DI.."

Adisti & Adist

Beberapa bulan belakangan ini, entah mengapa saya iritasii bener kalau ada orang yang salah dalam menuliskan nama saya. Mungkin terkesan lebay, tapi ya gitu.. saya gak bisa terima, hehe.
Sebenarnya sih dari dulu juga udah iritasi, tapi gak sampai gatal pingin garuk. Kalau sekarang tu iritasinya bukan pingin digaruk lagi, tapi disambit pakai durian, kulitnya! Hahah, gaak becandaaa.
Pokoknya, saya gak mau kalau ada orang yang sampai salah menuliskan nama saya. Gak boleh! Kalau hal ini terjadi, biasanya saya pasti langsung koreksi ke orangnya, tapi ya pasti dengan cara yang baik.
"Pak/Bu/Mas/Mbak.. FYI aja ya.. Nama saya Adisti, biasa dipanggil Adis, trus saya suka nulisnya Adist, hehe.. Thanks :)"

Ketika Mantan (Mau) Menikah

Ntar dulu, saya perjelas sedikit, maksud saya mantan pacar, bukan mantan boss, mantan teman dan lainnya. Buat saya, beberapa pertanyaan yang akan muncul ketika membaca judul di atas adalah:
"Apa kamu tau?"
kalau tau --> "Kamu tau dari mana?"
kalau gak --> "Siapa yang kasi tau?"
"Perasaan kamu gimana?"
"Trus kamu diundang gak ke pesta pernikahannya?"
"Kamu mau datang?"
"Sama siapa?" *
"Kamu ikhlas?"

Leler!

"Uuughhh.. (ˇOˇ)-c<ˇ_ˇ)    Uuughhh.. (ˇOˇ)-c<ˇ_ˇ) "
"Uughh! (" `з´ )_,/"(>_<')   
Uughh! (" `з´ )_,/"(>_<')    
Uughh! (" `з´ )_,/"(>_<') " 
"Maaaapp... (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩) "
"Dua kali Diiisstt.!! Udah dua kaliiii..! Щ(º̩̩́Дº̩̩̀ Щ) "
(_)



Kuning Bolong-Bolong

"Siapa sih yang gak tau SpongeBob? Si kuning bolong-bolong ini?"
"Ada dong Dist.. Coba aja tanya ke nenek, pasti nenek gak tau.."
"Iya ya.. Tapii, maksud aku tuh yang baca tulisan ini.. :| "

"Tukaarr! Mana remote?! Ayo cepat tukaarr!"
Saya selalu bilang itu kalau pagi-pagi mau nonton infotainment sambil sarapan, tapi channel yang diputar malah SpongeBob. Gak tau deh, rasanya tu saya iritasi bener sama yang namanya SpongeBob. Buat saya, si makhluk kuning bolong-bolong ini gak ada benernya. Dia konyol, bodoh, menjengkelkan, gak jelas, gak normal, aneh seaneh-anehnya makhluk setelah temannya si pink bentuk bintang itu, gila, gak bisa diprediksi, gak logis, berbuat sesuka hatinya dan pembawa bencana! Ini sih belum seberapa, karena dia masih sendirian. Kalau dia udah gabung bareng temannya si pink bentuk bintang ituu, aduuh gak tau deh, naujubillah.. Щ(º̩̩́Дº̩̩̀ Щ)